Home » , » Posisi tempat duduk dalam pesta dalam masyarakat Talang Mamak

Posisi tempat duduk dalam pesta dalam masyarakat Talang Mamak

Written By Unknown on Minggu, 26 Mei 2013 | Minggu, Mei 26, 2013



Bila diamati dengan baik pesta adat di dalam suku Talang Mamak, maka akan ditemukan beberapa pembagian tempat duduk demikian. Deskripsi ini lebih menjelaskan kebiasaan Talang Mamak yang terdapat di daerah Durian Cacar dimana dulu penulis tinggal beberapa tahun dan mengikuti berbagai acara pesta adat.

1. Posisi para pemimpin 
Para pemimpin yang terdiri dari patih, batin, manti, mangku, para ketua, biasanya duduk di bagian utama rumah adat. Mereka duduk di atas beberapa lapis tikar kecil yang dianyam khusus. Itu menunjukkan posisi mereka di dalam masyarakat. Mereka duduk berhadapan. Kepada mereka akan disuguhkan sirih untuk dimakan dan juga rokok, selain itu juga dihidangkan kopi atau teh manis. Dalam acara adat manti akan berbicara kepada patih atau kepada batin sambil menjabat tangan, membungkukkan badan dan melihat ke arah samping kiri. Dia menyampaikan kata-kata untuk menjelaskan isi dan maksud serta tujuan pesta. Hal ini disampaikan dalam bahasa pantun. Pada akhir pesta hal yang sama dilakukan untuk menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin yang berkenan datang ke pesta, merestui pesta dan sekarang pesta sudah selesai. Ucapan maaf juga disampaikan pada saat itu bila ada kata-kata, sikap dan perbuatan yang kurang berkenan di hati. Dalam hal ini yang mempunyai pesta tidak pernah langsung bersentuhan atau berurusan pada penatua adat atau berbicara secara langsung dengan mereka. Semuanya diurus oleh para pemimpin adat tersebut.

2. Masyarakat biasa: pria
Di sekitar para pemimpin itu duduk masyarakat lain dalam posisi berbaris dua saling berhadap-hadapan. Mereka yang duduk di situ pada umumnya adalah kaum laki-laki, bukan hanya orang tua atau orang dewasa tetapi juga orang-orang muda bahkan yang masih sekolah. Orang muda itu pada waktu acara makan bersama, akan bertugas membagi makanan. Tidak diperkenankan kaum wanita berada di tengah kaum laki-laki itu untuk membagikan makanan. Biasanya lauk lebih dari satu macam dan ditaruh dalam beberapa piring atau mangkok kecil. Jd setiap orang akan memperoleh lebih dari tiga piring kecil atau mangkok yang berisi lauk dan sayur.

3. Kaum wanita
Kaum wanita duduk di bagian lain rumah secara berkelompok. Jadi akan sangat mudah melihat dalam pesta Talang Mamak tempat kaum wanita dan kaum pria. Biasanya kaum wanita makan sirih tetapi sebagian ada yang merokok. Yang duduk di posisi itu juga bukan hanya orang tua atau yang sudah menikah saja namun termasuk juga orang-orang muda. Agaknya hal ini merupakan kebiasaan di kalangan mereka. Kaum wanita biasanya memasak makanan di dapur dan bila waktu makan sudah tiba mereka membagikannya namun tidak boleh membagikannya di kalangan kaum pria.


Share this article :

1 komentar:

  1. Waaahhh rupanya tempat duduk juga sudah diperhatikan dalam budaya Talang Mamak yah. Barangkali ada makna khusus setiap jenis kelamin itu sehingga mempunyai tempat yang berbeda.
    Deskripsi singkat ini memberikan sedikit gambaran baru. Trimakasih buat infonya.

    BalasHapus

 
Copyright © 2016. KEARIFAN LOKAL - All Rights Reserved
Published by fioren sipayung
Proudly powered by Blogger